Dadunation – Tak hanya Hari Buruh Internasional, tanggal 1 Mei 2025 ternyata juga menjadi hari yang sarat makna dengan berbagai peringatan nasional maupun internasional. Dadunation Mengabarkan berbagai komunitas di seluruh dunia memperingati momen penting ini untuk menumbuhkan kesadaran sosial, cinta kasih, hingga kepedulian terhadap lingkungan.
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI, 1 Mei 2025 jatuh pada hari Kamis Pon, 3 Selo 1958 (Za') dalam kalender Jawa, dan bersamaan dengan 3 Dzulqaidah 1446 H dalam penanggalan Hijriah.
Lantas, peringatan apa saja yang dirayakan pada 1 Mei? Berikut ulasan lengkapnya:
1. Hari Buruh Internasional (May Day)
Hari Buruh adalah momen global untuk menghargai perjuangan dan kontribusi para pekerja. Peringatan ini berakar dari perjuangan buruh di masa Revolusi Industri, di mana kondisi kerja sangat buruk dan tanpa perlindungan hukum.
Setiap 1 Mei, banyak negara, termasuk Indonesia, menetapkan hari libur nasional sebagai bentuk penghargaan terhadap tenaga kerja. Di berbagai kota, aksi damai, unjuk rasa, hingga festival budaya sering digelar untuk memperjuangkan keadilan kerja dan hak-hak buruh.
Hari ini menjadi simbol solidaritas dan perjuangan agar hak pekerja dihargai secara adil dan manusiawi.
2. Hari Cinta Sedunia (Global Love Day)
Dirayakan sebagai hari untuk menyebarkan kasih sayang tanpa syarat, Global Love Day digagas oleh The Love Foundation. Tujuan utamanya adalah membangun dunia yang lebih damai dengan cinta sebagai pondasi utama.
Tak ada ritual khusus; cukup dengan menunjukkan kepedulian, empati, dan kasih dalam tindakan sehari-hari. Tokoh-tokoh dunia seperti Dalai Lama pun pernah mengakui pentingnya nilai cinta di tengah dunia yang penuh konflik dan perbedaan.
Hari ini mengingatkan bahwa cinta bisa menjadi kekuatan pemersatu umat manusia.
3. Hari Kesadaran Keamanan Kata Sandi (World Password Day)
Hari ini dicanangkan untuk mengingatkan pentingnya menjaga keamanan digital. Ide awalnya berasal dari peneliti keamanan, Mark Burnett, dan kembali diangkat oleh Intel pada 2013.
Di era digital saat ini, kata sandi adalah benteng pertama untuk melindungi data pribadi dan keuangan. Masyarakat diimbau untuk mengganti kata sandi secara berkala, menggunakan kombinasi kuat, serta menghindari kata-kata umum seperti “123456” atau “password”.
Hari ini cocok dijadikan momentum untuk memperkuat sistem keamanan pribadi, baik bagi pengguna umum maupun pelaku industri digital.
4. Hari Kepedulian Terhadap Badak
Tanggal ini juga menjadi seruan global untuk menyelamatkan populasi badak dari kepunahan. Aktivitas perburuan liar dan hilangnya habitat alami membuat populasi badak semakin menurun.
Melalui peringatan ini, berbagai organisasi lingkungan mengadakan kampanye edukasi, donasi, hingga acara simbolik untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap satwa langka tersebut.
Badak adalah bagian penting dari keseimbangan ekosistem dan warisan alam dunia. Hari ini jadi ajakan untuk menjaga kelestariannya.
5. Hari Penuh Berkah (Blessing Day)
Hari ini dirayakan secara unik oleh komunitas di berbagai negara untuk menghargai makna dari nama "Blessing" atau "Berkah."
Peringatan ini tak hanya menyoroti nama, tetapi juga sebagai pengingat akan kehadiran anugerah dalam hidup kita. Beberapa orang memperingatinya dengan doa bersama, aksi sosial, atau sekadar memberikan ucapan penuh makna.
Hari Penuh Berkah mengajak semua orang untuk menjadi berkat bagi sesama di kehidupan sehari-hari.
Jadi, selain memperingati perjuangan buruh, 1 Mei juga menjadi momen untuk berbagi cinta, menjaga keamanan digital, melindungi alam, dan menyebarkan berkah dalam kehidupan.
Selamat memperingati tanggal 1 Mei dengan makna yang lebih luas!