Jika mengirim paket kecil, mungkin ada banyak pilihan layanan pengirimannya. Namun, bagaimana dengan paket barang oversize yang justru lebih sulit? Umumnya akan menggunakan layanan pengiriman oversize breakbulk cargo. Simak ulasan tentang layanan ini pada penjelasan berikut.

Layanan Pengiriman Oversize Breakbulk Cargo

Layanan pengiriman oversize break bulk cargo adalah jasa pengiriman barang yang mana pemuatan barangnya dengan break bulk cargo tanpa menggunakan peti kemas. Jadi, ini dilakukan secara langsung.

Nah, pada umumnya breakbulk ini telah didesain khusus untuk memuat barang oversize yang notabenenya memiliki ukuran besar.

Pada dasarnya break bulk cargo sendiri adalah kargo yang umumnya berupa material tertentu lalu dialasi atau ditempuh dalam palet yang akan diangkat dan dibawa keluar masuk.

Saat ini, volume penggunaan break bulk cargo sendiri sangat padat di dunia dan bahkan perkembangannya naik begitu drastis seiring dengan peningkatan kebutuhan akan jenis barang oversize.

Hingga kini, ada beberapa negara yang sudah mewajibkan penggunaan kontainer khusus pengiriman barang tertentu dan biasanya menggunakan break bulk cargo.

Tips Mengirim Barang Oversize dengan Cargo

Karena tidak mudah untuk mengirimkan barang oversize, maka dari itu, pastikan Anda harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini.

1. Memastikan Barang Masuk Kategori Oversize

Apakah Anda tahu kapan sebuah barang dikategorikan sebagai barang oversize atau tidaknya? Anda harus mencari tahu dulu. Sebab, jika bukan oversize, maka jasa pengiriman tersebut bisa saja langsung menolaknya. Akibatnya, Anda tidak bisa mengirimkan paket sesuai waktu yang diinginkan. Ketahuilah, untuk barang yang mempunyai lebar melebihi 2,5 m, maka dikategorikan sebagai barang oversize. Jadi, saat barang Anda 2,41 tetap saja tidak bisa dikategorikan oversize.

2. Mencari Tahu Ukuran dan Berat Maksimal Pengiriman

Pada umumnya, masing-masing negara telah menetapkan ketentuan ukuran dan berat berbeda. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui berapakah nilai maksimalnya untuk pengiriman ke wilayah tujuan Anda.

Namun, secara umum maksimal pengiriman barang oversize mempunyai lebar 25 m, tinggi 25 m, dan panjang 14–16 m. Sementara itu, untuk berat maksimumnya adalah 20 ton.

3. Mencari Tahu Estimasi Pengiriman

Untuk estimasi pengiriman sendiri dapat diketahui saat Anda ingin mengirimkan barang. Sebab, ada beberapa yang menyediakan paket express dan normal. Sehingga untuk estimasi dan biaya pengiriman pun akan berbeda.

Kebanyakan pengiriman barang oversize yang ditemui hanya bisa dilakukan sepanjang hari kerja saja atau weekday. Sehingga, jika Anda mengirimkannya di hari weekend, tetapi akan dikirim pas weekday.

4. Mencari Tahu Biaya Pengiriman

Untuk menghitung biaya pengiriman barang oversize tidaklah sama dengan barang kecil. Umumnya, ada dua jenis harga pengiriman barang kategori ini. Dimana, dapat ditentukan dari berat paket dan volume/ ukurannya.

Untuk perhitungan harga berdasarkan pada ukuran berlaku saat mengirimkan barang yang ukurannya sangat besar dengan bobot yang ringan.

5. Mencari Tahu Layanan Pengiriman yang Terpercaya

Seperti yang kita tahu, tidak semua jasa pengiriman barang melayani pengiriman barang oversize ke berbagai wilayah Indonesia maupun luar negeri. Itu sebabnya, Anda harus mencari tahu dulu kemana tujuan pengirimannya.

Sehingga, bisa dicari tahu layanan pengiriman mana yang paling tepat dan menawarkan harga terjangkau.